–
Besok (18/10) saya akan memandu training dan workshop (trainshop) bertajuk SHOULD WE DO IT DIFFERENTLY? Judul yang aneh untuk sebuah pelatihan. Namun ini semua memang by design yang saya usulkan ke klien. Alasan saya sederhana saja: mengajak para peserta untuk melakukan hal dengan cara yang berbeda karena hanya orang gila melakukan hal yang sama terus-menerus, mengharapkan hasil meningkat luar biasa.
Judul ini sebenarnya ‘sentilan halus’ karena merupakan kata tanya bukan perintah dan juga bukan judul yg biasanya kata benda. Makanya dimulai dengan kata halus SHOULD. Menggunakan WE karena saya ingin mengajak kerjasama tim yang solid. DO menunjukkan orientasi ‘melakukan’ bukan sekedar wawasan atau bahkan ‘rencana’ belaka. DO ini juga yang saya akan pakai sebagai kata penutup sesi. DIFFERENTLY sudah jelas merupakan keniscayaan di era yang konon serba DISRUPTIF ini.
JLEB! Klien sudah setuju dan besok tinggal roll-out. Insyaa Allah…
Lalu, kenapa fotonya buku ini? Pertama, karena sekaligus merupakan alternatif jawaban. Kedua, buku ini akan saya hadiahkan kepada salah satu peserta yang BERANI menjawab tantangan saya besok pagi jam 8:00. Buku ini sudah yang ke sekian kalinya saya beli buat hadiah karena saya suka sekali. Saya rasa, Anda juga HARUS suka kalau mau maju. Tapi jangan dihabisin ya… Soalnya saya masih selalu perlu buku ini mungkin 100 buah lagi. Insyaa Allah.
–
#businessbooks #selfhelp #gatotwid #change #changemanagementexcellence #whateveryouthink #innovation #entrepreneurs #getbetterwithbooks #professionalexcellence
The Value Quest 